Berat : - gr
STRONG WHY SIA
Sebenarnya, konsep buku "Shalat Ingat Allah" ini sudah ada idenya dari awal Sakeena berdiri. Kang Canun sebagai konseptor utama buku ini, sudah lama banget ingin menghadirkan 'pemaknaan shalat yang mudah dipahami anak'. Jujur saja waktu itu cuma punya konsep kasar, perlu waktu hampir 3 tahun, inspirasinya ternyata dari kedua anak kami, yaitu Emil dan Awim.
Agak sulit dalam proses penyederhanaan naskahnya, karena target buku ini balita, dan memang diperuntukkan sebelum mereka mulai belajar shalat nanti kelak usia 7 tahun. Sehingga pemilihan kata dan alurnya pun, sebisa mungkin kami buat mudah dipahami anak balita.
Interaksi bersama Emil Awim yang bertanya tentang "Apa Itu shalat? Kenapa kita harus shalat?" Menjadi highlight utama dalam buku ini.
Pembahasaan yang kami pakai, ternyata membuat mereka sekarang ini rajin selalu pergi ke Mesjid sendiri setiap masuk waktu shalat, meski belum hafal dan fasih bacaan shalatnya sama sekali.
Dari pengalaman pribadi yang baru memahami esensi pemaknaan shalat, banyaknya kasus orangtua yang kesulitan menyuruh anaknya shalat, serta anak2 yang hafal bacaan shalat tapi tidak mengerti kenapa ia perlu shalat: membuat kami, ingin membantu para orangtua, menanamkan esensi shalat tersebut DARI USIA DINI. Bukan mengajarkan anak 'how to shalat, bacaan shalat dsb' melainkan mengenalkan esensinya, agar kuat AKAR-nya terlebih dulu.
Mungkin, di luaran sana BANYAK sekali buku-buku anak tentang SHALAT serupa. Yang mengajarkan anak untuk rajin shalat, hafal bacaan shalat, dsb.
Tidak, kami tidak bermaksud mengungguli semua buku anak tentang shalat manapun.
Kami, hanya mencoba, menulis dari angle berbeda, dengan tujuan ONE MESSAGE UTAMA dalam buku 'Shalat Ingat Allah' ini satu hal : 'Mengenalkan anak balita, esensi shalat itu apa, sebelum kelak ia belajar how to shalat'.
Tujuan kami, semoga dengan buku SIA ini, meski anak2 balita kita paham apa yang sedang dilakukan orangtuanya ketika shalat, mereka terinspirasi untuk ikut2an shalat meski belum hafal bacaannya, dan mereka termotivasi kelak untuk semangat belajar bagaimana cara shalat, ketika sudah masuk usia 7 tahun.
Semoga, semua Rangers dan reseller di bawah rangers pun bisa sama-sama meluruskan dan meluaskan niat, bahwa kita membantu Ayah Bunda yang boleh jadi belum mampu memberikan media tauhid bagi anak2nya, belum mampu menyederhanakan bahasan esensi 'shalat' pada anak-anaknya, sebagai rukun Islam yang kedua, yang kelak menjadi amalan pertama yang akan dihisab oleh Allah.
Jadi, berapa orangtua yang ingin dibantu untuk mengenalkan esensi shalat ini??? Dari berapa orang amal jariyah yang diharapkan???
????????????