Berat : - gr
*Sekeping Coklat dari Gontor*
Kisah Nyata Keren banget! Anak Pondok Musti Beli!
Ta’aali!!!
Satu kata, namun jika keluar dari mulut para pengurus OPPM yang punya mahkamah dijamin yang mendengarnya akan kompak menengok semua hehe.
Itulah satu kata sederhana, tapi bikin yang mendengarnya berasa dag dig dug lalu bertanya- tanya, Man? Hiya? Anti? Ana? Man mukhti? Lalu auto celingak-celinguk, sambil berpikir keras siapa yang yang dipanggil dan kesalahan apa yang dibuat.
Bukan itu saja, coba angkat tangan siapa yang kalau ba'da Maghrib pernah deg-degan menunggu Bagian Penerangan membaca nama-nama yang dipanggil ke Mabna Syanggit atau Koordinator? Belum lagi kalau teryata sudah duluan tertangkap basah di TKP.
Kalau yang memanggil kakak Bagian Bahasa sih yang salah pasti tahu ya dia sudah berbicara dalam Bahasa Indonesia atau bahasa daerah lainnya.
Kalau kakak Angkulat atau Bagian Olahraga yang manggil, salahnya sudah pasti soal tahrub atau tidak lengkap pakai atribut pramuka atau olahraga. Tapiiii.. kalau yang manggil kakak Bagian Keamanan atau Pengajaran kadang suka bingung salahnya dimana? hehe
Tuh kan, yakin deh kalian pasti langsung nostalgia mengingat semua ‘kenakalan’ yang pernah kalian lakukan selama mondok dulu? Senyam-senyum sendiri, sambil mengingat mahkamah apa saja yang pernah dihadiri dan berapa kali ke 'tilang' para penegak disiplin pondok. Atau mungkin kalian seketika ingat kapan telat pergi ke masjid, makan nasi di kamar sampai tidak ikut ngaji sebelum Maghrib karena masih sibuk thobur mandi di hamam. Hayoo ngaku?!!
Nah, buku ini cocok banget buat nemenin kalian nostalgia sama masa-masa indah penuh hikmah dan pembelajaran selama menuntut ilmu di kampung nan damai Darussalam Gontor. Semua kisah itu ada yang bikin sedih, bikin ketawa, bikin kecewa, bikin kesal, namun tetap sarat hikmah dan pelajaran.
Sudahlah, jangan mikir lama- lama, yuk segera baca bukunya! Jangan-jangan cerita kamu ada di sana, atau jangan-jangan kamulah salah satu tokoh yang diceritakan di dalamnya hihi.
Selamat bernostalgia menikmati, Sekeping Cokelat dalam Mahkamah wa al-Hikayah!
*Sekeping Coklat dari Gontor*
Spesifikasi:
Ukuran 14x21 cm
Tebal 126 halaman
Book paper
Berat 160 gram